Semua anak yang sudah masuk ke usia sekolah tidak jarang akan mendapatkan tugas sekolah untuk mereka kerjakan di rumah. Bentuk tugas sekolah sekarang sebagian besar berbasis proyek mengikuti kurikulum baru, kurikulum merdeka. Bentuk tugas seperti ini mendorong perkembangan kreativitas anak. Peran orang tua dalam tugas berbasis proyek untuk meningkatkan kreativitas anak ini sangatlah penting. 

Beginilah Peran Orang Tua dalam Tugas Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas Anak 

Sebagian besar orang tua kesulitan untuk menempatkan diri ketika sang buah hati mendapatkan tugas proyek. Anggapan bahwa anak tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik membuat orang tua terlalu ikut campur pada penyelesaian tugasnya. Ini tentu tidak bagus karena dapat membuat anak ketergantungan mendapatkan bantuan dari orang tuanya. 

Nah, berikut ini adalah beberapa peran yang harus Anda lakukan pada bentuk tugas berbasis proyek untuk meningkatkan kreativitas anak.

Memberi Dukungan dan Semangat 

Hal yang harus Anda lakukan ketika anak mendapat tugas proyek adalah memberi dukungan dan semangat kepada mereka. Ini adalah bentuk bantuan yang anak butuhkan ketika sedang mengerjakan tugas proyeknya. Biarkan mereka berkreasi sesuai dengan kemampuan dan imajinasinya untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Menunjukkan Kepedulian pada Proyek Anak 

Selain dukungan dan semangat, Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda peduli atas apa yang mereka kerjakan. Jadi, jangan hanya memberi dukungan dan semangat secara verbal melainkan juga dalam bentuk aksi nyata. Misalnya membelikan peralatan belajar yang memudahkan proses belajar anak. 

Memberi Apresiasi dan Penghargaan 

Hal yang tak kalah penting adalah apresiasi dan penghargaan atas penyelesaian tugas proyek anak. Ajak anak makan makanan yang mereka sukai setelah selesai mengerjakan tugas atau membelikan mereka mainan yang diinginkan sebelumnya. 

Demikianlah pembahasan mengenai tugas berbasis proyek untuk meningkatkan kreativitas anak. Berikan perhatian lebih terhadap tugas-tugas proyek anak Anda agar tugas tersebut berhasil membentuk anak dengan baik. Namun, tentu saja jangan terlalu ikut campur hingga Anda mengambil peran terlalu besar pada penyelesaian tugasnya.