Pendidikan Multikultural Fokus untuk Menghargai Perbedaan ; Pendidikan multikultural (Multicultural education) salah satu bagian pendekatan progresif untuk mengubah pendidikan secara menyeluruh. Salah satu pendekatan progresif tersebut bergerak dengan kritikan, kekurangan, serta kegagalan pada bidang pendidikan. Pendidikan ini mengakui bahwa sekolah menjadi hal penting untuk masyarakat. Bahkan khusus untuk menghilangkan tekanan dan ketidakadilan pada lingkungan masyarakat.

Pendidikan Multikultural, Jenis Pendidikan yang Fokus pada Pentingnya Menghargai Heterogenitas

Multicultural Education merupakan salah satu jenis pendidikan yang fokus pada pentingnya menghargai heterogenitas. Pendidikan ini bagus untuk menghargai suku, budaya, sampai etnis pada masyarakat. Jenis pendidikan ini memang penting penerapannya sejak dini. Nantinya anak akan menjadi generasi yang bertoleransi terhadap keberagaman.  

Jenis pendidikan ini bisa tersalurkan setelah langsung melalui guru sekolah atau orang tua. Masing-masing individu akan cenderung membentuk konsep sendiri sebagai penyesuaian terhadap fokus tertentu. Misalnya seperti fokus pada masalah sistemik dan institusional terhadap  ketidaksesuaian pembiayaan.

Tujuan Pendidikan

Pendidikan multikultural merupakan salah satu pendidikan yang memiliki tujuan dalam penerapannya. Terdapat beberapa tujuan dari pendidikan jenis ini untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Berikut ini merupakan beberapa tujuan dengan adanya multicultural Education :

  1. Melakukan pelatihan kepada peserta didik untuk bersikap positif dengan keberagaman.
  2. Membuat fungsi sekolah maksimal untuk keberagaman anak didik atau siswa.
  3. Peserta didik dalam menerapkan cara hidup yang damai.
  4. Mengasah keterampilan sosial peserta didik untuk melakukan interaksi pada lingkungan.

Konsep Pendidikan

Pendidikan jenis multikultural memiliki konsep dalam penerapannya. Konsep dasar dari jenis pendidikan ini yaitu setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama tanpa memandang perbedaan. Sehingga perbedaan kondisi seperti budaya, suku, sampai jenis kelamin bukan menjadi alasan peserta didik tidak memiliki kesempatan yang sama.  

Semua orang tersebut berhak untuk mendapatkan persamaan pada semua aspek pendidikan. Contohnya seperti seorang guru harus bisa memberikan perhatian dan bimbingan kepada semua peserta didik. Hal ini juga bisa meminimalisir terjadinya diskriminasi pada masa mendatang. 

Itulah tadi ulasan tentang pendidikan multikultural yang fokus untuk menghargai heterogenitas. Penerapan jenis pendidikan ini penting dari sejak dini. Hal itu bisa membuat generasi tumbuh dengan toleransi keberagaman.