Metode discovery learning merupakan salah satu gaya pembelajaran yang sering di gunakan pada saat ini. Penggunaannya di anggap lebih cocok dengan era saat ini, bahkan bisa memberikan dampak lebih baik daripada menggunakan gaya pembelajaran seperti biasanya.

Metode pembelajaran ini di kenal mampu meningkatkan kualitas pendidikan secara signifikan, sehingga banyak pengajar saat ini menyarankan untuk menggunakan gaya tersebut. Penggunaannya juga di nilai lebih efektif serta efisien.

Gaya tersebut lebih mengutamakan pada langkah ‘menemukan sebuah hal’. Artinya, siswa di tuntut menggunakan proses mentalnya sehingga bisa menemukan beberapa konsep maupun prinsip dalam dunia pendidikan.

Prinsip Metode Discovery Learning

Gaya belajar tersebut memiliki prinsip berbeda di bandingkan cara pada umumnya. Menurut kementerian pendidikan dan kebudayaan, metode ini lebih mengutamakan pada proses guna memahami konsep, arti, maupun hubungan lewat proses intuitif.

Dari proses intuitif tersebut akan menciptakan kesimpulan yang di buat oleh siswa secara mandiri. Dengan begitu, metode ini akan menuntut siswa agar bisa menyelidiki proses pembelajaran secara mandiri. Setelahnya siswa akan menyimpulkan berdasarkan pengalaman serta pengetahuan masa lalunya.

 

Memecahkan Masalah

Dengan metode discovery learning, siswa akan di bantu guru supaya dapat memecahkan sebuah masalah dalam setiap proses belajar. Hal tersebut akan membantu siswa menjadi lebih aktif, sehingga mudah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan.

Manajemen Belajar

Salah satu perbedaan gaya pembelajaran ini di bandingkan cara mengajar lain terletak pada manajemen pembelajaran. Pada metode ini lebih di tekankan untuk melakukan manajemen belajar mengikuti kemampuan siswa.

Proses Umpan Balik

Pada kegiatan pembelajaran pada umumnya biasanya hanya terpaku pada jawaban benar, namun dengan metode ini kesalahan bukanlah sebuah kegagalan.