Jiwa seni tentu saja dimiliki oleh setiap orang namun tentu saja setiap tingkatannya berbeda-beda tergantung cara yang digunakan untuk menggali potensi jiwa seni. Seperti yang diketahui jiwa seni yang terus diasah akan memberikan dampak yang baik bagi anak. Salah satu jiwa seni yang terkadang disepelekan orang tua adalah saat anak mencoret-coret yang dimana itu adalah awal mula dari melukis. Berikut alasan kenapa les lukis merupakan cara untuk meningkatkan jiwa seni anak:

1. Melukis Merupakan Cara Membuat Anak Kreatif

Ciri-ciri utama seorang anak yang memiliki jiwa seni tinggi adalah kreatifitas yang dimiliki sangat baik. Sebuah jiwa seni yang ada pada anak akan bermanfaat bagi kehidupan anak. Alasan kenapa melukis mampu membuat anak kreatif adalah karena saat melukis anak akan bermain dengan goresan untuk menghasilkan sebuah gambar yang keren dan indah. Jiwa seni ini akan membuat anak jauh lebih mampu untuk bersosialisasi dan disukai orang dengan cepat. Tentu saja jiwa seni tersebut dapat digali lagi dengan memberikan les lukis untuk anak.

2. Melukis Akan Membuat Keterampilan Lebih Mudah Dimiliki Anak

Seorang anak yang berjiwa seni tentu saja akan jauh lebih terampil dibandingkan dengan anak pada umumnya. Semua itu karena anak telah terbiasa berfikir kreatif dalam kehidupannya. Dengan memberikan les lukis pada anak tentu saja akan membuat anak jauh lebih terampil. Berbeda jika membiarkan anak terus bermain gadget ataupun menonton televisi justru anak akan semakin malas untuk berfikir.

3. Melukis Merupakan Media Anak Menyalurkan Imajinasi

Jiwa seni memang memiliki cukup banyak manfaat terutama bagi anak salah satunya akan membuat imajinasi anak lebih tersalurkan. Melukis akan membuat imajinasi anak tertuang menjadi sebuah gambar yang tentu dapat dinikmati. Sehingga imajinasi yang ada pada anak tentu akan menjadi positif tentu berbeda jika anak bermain gadget.

Seperti yang diketahui gadget merupakan alat yang berisikan informasi tanpa batas termasuk informasi kurang baik untuk anak. Bayangkan jika anak berimajinasi akibat apa yang dilihat saat bermain gadget tentu akan tersalurkan dengan tidak baik juga.

4. Melukis Mampu Mengaktualisasi Gagasan Anak

Sering ada psikolog yang berbicara bahwa saat anak mencoret-coret tembok justru jangan dimarahi semua itu karena itu cara anak mengaktualisasi gagasannya. Jika diimbangi dengan pengetahuan dan jiwa seni tentu mengaktualisasi gagasan anak akan lebih terarah. Sehingga apa yang ada pada pikiran anak akan langsung diaktualisasikan pada lukisan.

5. Melukis Dengan Pakarnya Akan Membuat Anak Terarah

Tentu saja semua setuju suatu yang baik adalah yang telah diarahkan oleh pakarnya, jika seorang anak memiliki jiwa seni tentu harus disalurkan. Namun pakar yang tepat akan membuat anak lebih terarah, dimana les lukis adalah salah satu caranya.

Sehingga jiwa seni akan lebih bermanfaat untuk anak berbeda jika seorang anak hanya melakukan kegiatan kurang baik seperti menonton televisi dan bermain gedget. Tentu saja jiwa seni anak akan terus padam jikapun ada, jiwa seni tersebut akan mengarah pada yang tidak baik.

Itulah penjelasan mengenai alasan kenapa les lukis merupakan cara meningkatkan jiwa seni anak. Jiwa seni ini jika lebih dipotensialkan tentu akan membawa pengaruh baik untuk anak. Untuk itu orang tua harus lebih peka akan potensi yang ada pada anak dan mengarahkannya dengan baik.