Berbagai pencegahan agar anak tidak menjadi anak yang kecanduan gadget kini semakin beragam. Orang tua tidak kehilangan akal untuk membangun daya sosial anak dengan berbagai cara. Mulai dari mengikuti kegiatan keagamaan, olahraga, sosial bahkan pengenalan melalui jiwa seni melalui les lukis. Orangtua mulai mengikutsertakan anak dengan kegiatan seni sebagai bentuk pengalihan kebiasaan kecanduan gadget yang sebelumnya dialami oleh sang anak. 

Hal ini merupakan hal yang tepat karena anak kisaran balita hingga remaja membutuhkan jiwa kreatif yang lebih luas dari anak sebayanya. Daya jelajah anak kisaran usia balita hingga remaja sangatlah luas. Namun hal itu terkadang terhambat dengan adanya pemakaian gadget secara berlebihan pada anak.

Bahayanya Membiasakan Anak Bermain Gadget Sejak Dini

Bermain gadget memang memudahkan orangtua dalam memberikan kesenangan kepada anak. Namun salahnya adalah orangtua tidak menyadari bahwa ada dampak yang harus di dapat ketika memberikan gadget kepada anak yang belum mencukupi umur. Seyogyanya, anak diberikan gadget adalah ketika menginjak usia pertengahan remaja menuju dewasa. Dimana anak sudah dapat memfilter segala macam informasi yang didapat dari gadget.

Bukan hanya itu saja, dengan membiasakan anak bermain gadget sejak dini menjadikan anak memiliki pengendalian diri yang kurang. Sehingga sering terjadi anak balita hingga awal remaja dalam emosi yang tidak stabil. Untuk menghindari hal seperti ini, orangtua dapat menggunakan berbagai cara untuk mengalihkan kebiasaan anak dan mengembalikan masa kanak-kanak mereka. Misalnya dengan ikut berbagai kegiatan atau les agar anak tidak terfokus pada gadget.

Manfaat Ikut Kegiatan Melukis Untuk Anak

Orangtua dapat mencoba metode pengenalan seni lukis dengan mengikutsertakan anak di les lukis. Dengan mengikutsertakan anak di kegiatan seni, anak akan terbiasa untuk mempelajari kebiasaan baru dan tidak terpaku pada gadget seperti sebelumnya lagi. Menurut riset, seorang anak yang secara dini sudah dikenalkan dengan seni maka perkembangan psikis dan motorisnya jauh lebih cepat daripada anak pada umumnya.

Pada pembelajaran seni lukis, anak akan dibiarkan melukis semau mereka dengan tetap pada jalur yang aman. Anak dapat memilih secara bebas tema dan benda apa yang ingin dilukis dan dicat. Anak dapat mengenali pula berbagai macam jenis warna yang ada di cat lukis untuk membentuk daya tangkap yang bagus.

Seorang anak dengan pembiasaan melakukan kegiatan seni cenderung akan menjadi pribadi aktif dan ramah pada setiap orang serta menerima berbagai macam perbedaan. Hal itu tentu poin penting bagi anak untuk pembiasaan peniadaan bullying system di kemudian hari. Dengan mengikutsertakan anak pada kegiatan seni, anak akan terbiasa dengan perbedaan di sekitarnya. Serta anak juga dapat belajar memahami serta menerima perbedaan tersebut sebagai wujud keragaman.

Itulah penjelasan singkat mengenai manfaat mengikuti les lukis pada anak-anak. Dengan mengikutsertakan anak pada kegiatan seni maka anak akan terbiasa untuk menjadi pribadi yang terbuka dan inspiratif bagi sesamanya. sehingga orangtua tidak perlu takut bahwa kelak anak akan menjadi pribadi yang buruk karena kegiatan yang dijalani.