Fokus dan konsentrasi tinggi memiliki peranan besar dalam mengerjakan sesuatu. Pada anak, fokus dan konsentrasi sangat bermanfaat saat anak sedang belajar. Fokus bagi anak diperlukan agar bisa menyerap pelajaran dengan baik. Akan tetapi pada kenyataannya, fokus tidak selalu dimiliki oleh setiap anak. Terkadang ada saja hal yang bisa mengganggu fokus anak saat belajar. Distraksi kerap kali muncul saat anak sedang belajar sehingga aktivitas belajar anak menjadi kurang maksimal.

Sebagai orang tua tentunya harus memahami betul apa saja hal-hal yang berpotensi menjadi distraksi saat anak sedang belajar dan mencoba meminimalisir hal-hal yang berpotensi mengganggu fokus anak. Hal ini menjadi penting karena masalah fokus pada saat anak-anak bisa saja menjadi masalah besar saat anak sudah beranjak dewasa.

Orang tua juga bisa melakukan beberapa tindakan antisipasi gangguan fokus pada anak. Karena sejatinya, fokus dan konsentrasi bisa diajarkan sejak kecil. Anak juga akan lebih mudah fokus ketika mengerjakan sesuatu yang membuatnya tertarik.

 

Cara Melatih Fokus dan Konsentrasi Anak Sejak Dini

Melatih fokus anak bukanlah pekerjaan yang sepele, akan tetapi bukan berarti melatih fokus tidak bisa dilakukan. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melatih fokus anak :

Permainan Konsentrasi

Dunia anak adalah dunia permainan. Melalui permainan, anak-anak belajar hal-hal baru dan mengenali lingkungan sekitarnya. Fakta ini bisa dimanfaatkan dengan mengajak anak melakukan permainan yang bisa melatih fokus dan konsentrasi.

Ada beberapa jenis permainan yang bisa melatih fokus anak, seperti : bermain puzzle, mewarnai, serta mencari perbedaan gambar. Variasi-variasi lain juga bisa digunakan untuk melatih fokus anak. Jika anak sudah terbiasa melakukan permainan yang melatih fokus maka akan lebih mudah bagi anak untuk fokus dalam mengerjakan hal lain.

Menciptakan Suasana Belajar yang Kondusif

Orang tua juga bisa melatih fokus anak dengan menyiapkan fasilitas belajar yang kondusif untuk anak. Orang tua terlebih dahulu perlu memahami karakter anak. Ada anak yang bisa lebih fokus saat kondisi begitu tenang tapi ada juga yang lebih bisa fokus saat belajar sambil mendengarkan musik. Jika anak lebih senang suasana yang kondusif maka usahakan suasana ruang belajar anak tetap tenang saat anak sedang belajar. Sebaliknya, jika anak lebih bisa fokus jika ada suara latar di tempat belajar maka orang tua bisa memberikan fasilitas musik kepada anak.

Tidak Memberi Banyak Tugas

Melatih fokus sejak dini juga bisa dilakukan dengan tidak memberikan tugas yang terlalu banyak kepada anak dalam satu waktu yang bersamaan. Terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan bisa membuat anak menjadi tidak fokus dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Orang tua bisa membantu anak untuk membuat daftar tugas yang harus selesai dan tenggat waktunya. Cara ini akan mempermudah anak untuk memutuskan tugas apa saja yang harus selesai terlebih dahulu. Selama mengerjakan tugas, beri anak waktu sejenak untuk beristirahat.