6 Macam Literasi dalam Kurikulum Merdeka Belajar; Kurikulum merdeka belajar menjadi sistem pendidikan yang paling baru. Selanjutnya adanya sistem belajar yang baru, bertujuan agar siswa lebih produktif dan kreatif saat belajar. Bahkan banyak tenaga pendidik yang mengutamakan literasi dalam kurikulum merdeka belajar baik untuk tingkat SD maupun PAUD.

Macam-macam Literasi dalam Kurikulum Merdeka Belajar dan Cara Penerapannya

Di Dalam kurikulum merdeka terdapat 6 macam literasi dasar yang bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Sasaran dari kurikulum ini adalah siswa SD dan PAUD. Berikut macam-macam literasi dasar dalam kurikulum merdeka belajar, yang wajib Anda pahami:

1. Literasi Baca Tulis

Konsep kegiatan literasi yang satu ini merupakan cara memahami isi teks baik tersirat maupun tersurat. Setelah memahami suatu bacaan, siswa dapat menuangkan ide dan gagasan secara tertulis dengan susunan yang tepat.

2. Literasi Numerasi

Di saat menggunakan kurikulum merdeka belajar, siswa harus memahami angka dan simbol yang berbeda dalam konteks matematika dasar. Sistem ini meliputi pengetahuan, keterampilan dan juga perilaku positif sehingga sangat penting bagi siswa SD.

3. Literasi Sains

Ilmu pengetahuan alam mungkin sudah tidak asing bagi para siswa, sebab ilmu ini hampir sama dengan literasi sains. Saat menerapkan sistem ini, siswa harus memahami fenomena alam dan sosial sehingga mereka dapat mengambil keputusan ilmiah secara tepat dan akurat.

4. Literasi Finansial

Penerapan 6 literasi dalam pembelajaran, kini sudah mulai terlaksana dengan baik. Pendidikan literasi dasar biasanya akan siswa pelajari sebelum sekolah dan saat menduduki bangku SD. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengelola keuangan dengan baik dan benar, sehingga kedepannya mereka mampu memanajemen keuangan.

5. Literasi Digital

Di zaman yang semakin modern, banyak sistem pendidikan yang mulai beralih secara digital karena lebih efektif dan efisien. Bahkan literasi digital dalam kurikulum merdeka sudah mulai tersebar secara luas, akibat adanya perkembangan teknologi dan informasi.

6. Literasi Budaya dan Kewargaan

Sistem literasi yang satu ini mempelajari tentang cara bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa atau negara. Di dalam lembaga pendidikan, sistem ini telah terlaksana dengan baik. Terlebih banyak teknologi untuk menunjang proses belajar mengajar.

Berbagai macam gerakan literasi ini, sangat penting untuk menambah pengetahuan siswa. Terlebih konsep kegiatan literasi sudah terstruktur dengan baik, sehingga siswa mampu memahaminya dengan baik dan benar. Hal inilah yang menyebabkan literasi dalam kurikulum merdeka belajar selalu mendapatkan perhatian dari banyak orang.