Futsal Soccer Training Court. Kids in a Group With Coaches in Blurred Background. Kids on Physical Education Class at School
Olahraga secara rutin ternyata tidak hanya bermanfaat untuk fisik dan kesehatan saja melainkan juga bermanfaat untuk kesehatan otak. Aktivitas fisik ringan seperti berlari, bersepeda, aerobik, dan berenang bisa membantu merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru sehingga dapat meningkatkan kecerdasan.
Hal ini terjadi karena pada saat berolahraga tekanan dan aliran darah manusia meningkat ke seluruh bagian tubuh termasuk ke otak. Dengan banyaknya darah yang mengalir ke otak maka suplai oksigen ke otak juga semakin banyak.
Selain itu olahraga secara teratur juga dapat memicu hormon kebahagiaan seperti serotonin dan dopamin. Kedua hormon ini dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang, bahagia, dan gembira.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari berolahraga adalah dapat merangsang sistem saraf dan fungsi otak menjadi lebih maksimal. Dampaknya, seseorang yang berolahraga lebih bisa berpikir jernih, tampil lebih baik, serta lebih bersemangat.
Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga secara teratur juga bisa mengurangi resiko penurunan kognitif seperti demensia. Riset ini menemukan bahwa penurunan kognitif terjadi dua kali lebih banyak pada orang yang tidak aktif bergerak daripada orang-orang yang aktif bergerak.
Melakukan olahraga secara rutin bisa memberikan manfaat pada peningkatan daya ingat. Olahraga diketahui dapat membantu pertumbuhan hippocampus serta memperlambat penyusutannya.
Hippocampus adalah bagian pada otak yang berkaitan dengan memori dan pembelajaran.
Olahraga secara rutin terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Seseorang yang berolahraga secara rutin dalam waktu 6 bulan memiliki volume Cortex Prefrontal yang lebih besar daripada mereka yang tidak berolahraga sama sekali.
Bagian Cortex Prefrontal merupakan bagian otak yang dapat menentukan kemampuan berpikir seseorang.
Salah satu kemampuan otak ketika belajar adalah selalu adaptif ketika mengenal hal-hal baru. Kemampuan ini disebut dengan neuroplastisitas. Beberapa jenis olahraga seperti aerobik dapat membantu otak menjadi lebih fleksibel dan mudah beradaptasi dengan hal-hal baru.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak rajin berolahraga lebih rentan mengalami beberapa penyakit seperti Alzheimer dan jenis-jenis demensia yang lain. Olahraga dipercaya dapat membantu mencegah hal-hal yang berkaitan dengan demensia seperti diabetes, obesitas, depresi, serta hipertensi.
Manfaat olahraga selanjutnya adalah membantu mengatasi gejala depresi dan kecemasan. Olahraga seperti aerobik dapat meredakan gejala seperti kecemasan dengan sangat baik. Hal ini baru akan terasa jika berolahraga secara rutin dalam jangka waktu tertentu.
Nah itu beberapa manfaat olahraga untuk kesehatan otak
Mendengar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seringkali terbayang sebagai pelajaran yang membosankan, penuh teori,…
Peranan sekolah dalam pembentukan karakter anak didik memanglah besar. Hal tersebut lantaran sebagian waktu siswa…
Kursus bahasa Inggris online kini menjadi salah satu solusi efektif dalam menguasai bahasa internasional di…
Pengenalan inovasi baru dalam sistem bimbingan belajar bertujuan untuk mempermudah proses pembelajaran bagi siswa. Ini…
Beragam cara dapat ditempuh untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa. Les privat merupakan solusi terbaik yang…
Memulai belajar bahasa Inggris sebagai pemula bisa menjadi tantangan yang menarik. Jika Anda merasa kemampuan…